Ini bukan negeri boneka.
Rakyat bukan boneka.
Ada rombongan pemain boneka berburu bermain dan mempermainkan.
Sadar saja bung, sebelum ketidaksadaran menjatuhkanmu
Rakyat bukan boneka.
Pemimpin bukan boneka.
Ada ahli boneka sedang mencari boneka untuk dipegang.
Sayang dalam pencarian sang ahli kehilangan keseimbangan.
Dia lupa bahwa boneka tak berjiwa.
Lalu dia sisipkan setengah jiwanya.
Walhasil
Semua boneka di dekatnya merasa pincang.
Pincang oleh ketidakadilan dari jiwa yang tak lengkap.
Hei sang pemegang boneka, sudahkah kau bercerita PadaNYA?
Tuhan semesta alam tentang kepincanganmu?
Dan kepincangan yang kau tebar pada semua boneka – boneka mu.
Kamu! Pemain boneka yang menyedihkan .
Ini negeri dimana rakyatnya hidup.
Masih mau bermain-main dengan kami dengan kepincanganmu itu?
Menunduk sajalah lagi pemain boneka.
Jangan terlalu panas untuk menjadikan satu dalam dunia pincangmu itu.
Berhenti memperlakukan kami seperti boneka.
Hei pemain!
Sebelum kamu menghancurkan kesatuan dan persatuan.
07122016
Recent Comments