Di negeri perangai
Hup! Hup! Hup!
Dinding kokoh wah
Lalu selusup
Dan perhatikan
Kanan kiri dilihat saja banyak hahaha dan hihihi
Perangai seri dalam serial
Menggantung tanpa akhir
Berjalan lagi dan temu
Perangai tinggi yang lembek
Hmmm kelembekan ini mengapa seenaknya ongkang-ongkang kaki di atas
Menjadi penggembira atas dirinya sendiri
Sungguh kasihan
Kaca dan tanpa kaca hanya sibuk berlenggok lihatkan mimik-mimik penguntai perangai
Hmmm kelembekan yang aneh
Tak heran dinding wah itu
Lembek
Hai hai hai Perangai Tinggi yang Lembek
Jangan menghamba pada jutaan mimik penguntai perangai
Jatuh nanti , mimik dan perangai ikut lebur tak bangun
Dan apakah kebanggaan berada di atas dengan perangai yang kelembekan itu?
Di negeri perangai
Hup! Hup! Hup!
Imaji menjadi sahabat yang kadang mematikan tanpa disadari
Karena kesadaran pada semesta dipindah pada diri yang lembek tak kokoh
Di negeri perangai
Hup! Hup! Hup!
Dalam serial berkepanjangan
Membosankan tanpa kemajuan
Cemerlang dalam tipuan
Tak Abadi
Di Negeri Perangai
Tipu
Negeri Perangai July 22, 2016
Dimana Kupu-Kupu April 3, 2016
Dimana Kupu-Kupu?
Ada
Dimana?
Dimana-mana mereka senang dalam hati-hati yang percaya
Sedang apa Kupu-Kupu?
Menatap sambil berterbangan laiknya gambaran dunia dewa-dewi juga bidadari
Membentuk pasukan cahaya murni sambil tersenyum pada dunia akan ragam warna-warninya
Dimana Kupu-Kupu?
Ada
Dimana?
Di dalam pejam(mu) yang rasakan dunia dalam lapisan-lapisan terdalamnya
Mereka terbang dalam Keajaiban yang sangat Indah
Dan hasilkan senyum-senyum bagi mereka yang merasakannya
Inspired by : Miracles (^___^) of HIM, The Majesty One
Gradasi Pekat & Frekuensi
Sapa di udara pada sebuah waktu antar gradasi pekat
Saling bersuara dalam ombang ambing frekuensi
Antar tanya dan bingung dalam rentetan noise
Kebingungan yang dilimpahkan pada seorang putri
Putri bersuara ayu dari dunia entahlah
Menangkap dan melempar kata pada gelombang
Mematikan dan …
Dalam langkah sembunyi-sembunyinya ,menyambungkan kembali gelombang untuk kembali melempar batu
Batu yang tak dinyana kepentingan seperti apa dalam benaknya dalam gradasi pekat
Penangkap batu mendengar dalam gemerisik
Sambil tersenyum
Pelempar batu bermain drama
Hati-hati dengan drama(mu)
Pemilik benda itu mungkin tak mengetahui ayal kata-kata batu
Penangkap batu lagi-lagi tersenyum
Sambil tengadah pandang padaNYA
dan tersenyum
berterimakasih untuk waktu gradasi pekat dan ombang ambing frekuensi
inspired by: a.m di bulan maret yg kocak
Gamelan dalam Ruang Pekat
Gamelan!
Sayup sayup terdengar di kejauhan
Nada-nada sepi
Bukan semangat
Mungkin ada penyepi berharap ramai
dan Belum sampai
Dinyanyikan
Namun dalam nyanyian sepi
Mungkin penyanyi sedang dirundung
Mencari pencarian yang belum temu ruang
Tepat sasaran
Gamelan, nyanyi juga tarian sepi
Ada penikmat hidup dalam gelap menunggu
Semoga dipertemukan dengan tujuan sambil belajar
Mengapa gamelan, nyanyian berat terkungkung di udara yang tak bergeser jauh
Hanya dalam ruangnya
dan ruang-ruang pekat lainnya
Inspired by : lagu merpati putih versi yg ada suara gamelannya , suddenly buat pas denger.
Siang Biru! January 26, 2016
Tertawa ceria dan hangat dari atas bersama kawan putih pada segenap alam yang terhampar
Tenang mengisi segala ruang
Ditemani sepoi-sepoi yang ikut tersenyum dalam tarian anginnya
Dalam suasana damai
Ada lega berbincang mengenai banyak kenal, kental, kelir, dan kawan – kawan
Siang Biru! Dan terimakasih untuk menemani kami dengan setia di kehidupan ini.
TIBA September 5, 2015
Bangun dengan lantang
Ini bukan lagi sekedar latihan
Ini nyata yang sangat cerah menuju pasti
Berputar dengan kekuatan yang sangat dahsyat
Berlari tanpa terlihat
Bergerak tanpa terjejak
Amat tanpa terlihat
Bergerak
Dengan kekuatan biasa namun jitu
Bukan permainan
Karena ini waktunya bangun
Latihan-latihannya selesai
Waktunya para pemenang bersama dengan ragam olahannya
Menuju
Terang Benderang
Bersama
Dalam suci
Dengan hati
Dengan mata
Dengan telinga
Dalam sebuah lingkaran besar yang seimbang
Dalam kepastian
Kuat itu TIBA
Memanggil June 16, 2015
Ada yang memanggil di kejauhan
Diantara desir air
Burung-burung camar
Pepohonan
Tetumbuhan
yang sibuk berbisik
berkali-kali
dalam kata-kata berbeda
Aku datang
Menuju
Mu
Setelah ini
Setelah yang meriuh reda
Percaya!
Sampai
dan
Senyum
baginya Dunia Cerah
Angin Ajaib
Angin
lalu lalang menerpa buat rambut melayang
Angin
Lalu lalang meniup kanan kiri buat yang tertiup membalik
Namun tak melihat
Angin
Lalu lalang bermain dan menyapu yang terlewati
Ada angin-angin ajaib yang berwicara
Coba berikan kata tanpa terlihat
Angin-angin ajaib
Jangan buat semua jadi percuma
Untuk ukir sesuatu yang berharga
Muncul sebagai ksatria angin berjiwa
Jangan tak terlihat membingungkan bagi yang kautuju
Earth May 27, 2012
its called an EARTH
that fully of HEART(s)
where HE ART placed
in me … you … they … them …us
that’ll be HEAR by our EAR
joy and sad with TEAR
granted with no RATE
even someday and sometimes there are HATE(s)
but life is giving us a lesson for EAT(ing) and drinking TEA
at noon time
where we both looking through the window
while smiling plus leaving HEAT behind
and back for pouring the day with purity
in LOVE
Air February 2, 2010
Tenang di saat tenang
Gemericik jikalau beriak
Miliki cerita yang banyak
Hidupi lebih dari jutaan kehidupan
Bagian dari dunia
Ciptaan sang Penguasa
Recent Comments